Oleh:AsianBrain.com Content Team
Pada tahun 1896, Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang di pertandingkan di olimpiade untuk laki-laki dengan 100 meter dan 1500 meter dengan gaya bebas yang diadakan di kolam renang terbuka.
Segera setelah, olahraga renang memperoleh popularitas, renang gaya bebas lebih banyak dipertandingkan, diikuti oleh renang gaya punggung, kupu-kupu, dada, dan terakhir, individu berurutan.
Untuk berbagai alasan, perempuan dikeluarkan dari pertandingan renang dalam beberapa Olimpiade awal. Pada 1896 dan sekali lagi pada 1906, perempuan tidak dapat berpartisipasi karena untuk pembangunan dari modern game, Baron Pierre de Coubertin, berpegangan kuat pada asumsi, yang menyatakan pada era Victoria, yaitu perempuan terlalu lemah untuk mengikuti sebuah pertandingan olahraga yang kompetitif.
Kemudian pada saat pertandingan tahun 1912 perempuan membuktikan diri bahwa mereka bisa berkompetisi, yang kemudian di sah kan oleh International Olympic Committee
Olimpiade modern yang pertama hanya mempertandingkan 4 gaya, tiga di antaranya gaya bebas. Olimpiade kedua di Paris pada tahun 1900 meliputi tiga pertandingan yang tidak biasa.
Salah satunya yaitu dengan ditambahkan tantangan, kemudian kedua yaitu ujian daya tahan tubuh di bawah kolam; serta yang ketiga adalah berenang sejauh 4.000 meter, pertandingan renang terpanjang dan terlama untuk selamanya. Kemudian tidak pernah terjadi lagi dari ketiga pertandingan diatas di gunakan dalam olahraga Olimpiade.
Dari empat pertandingan renang awal yang sederhana, Olimpiade kini telah berkembang menjadi 32 balapan renang, 16 untuk pria dan 16 untuk perempuan. Olimpiade khusus menyertakan pertandingan renang bagi para penyandang cacat dan 22 pertandingan untuk pria dan 22 untuk perempuan.
By : Iqbal The Asianbrain Content Team