Senin, 10 Desember 2012

Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Se Indonesia tahun 2012

KRAPASI 2012 diselenggarakan di kota Bandung

Published with Blogger-droid v2.0.9

Sabtu, 08 Desember 2012

KRAPDA DKI JAKARTA 2012

Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Daerah se DKI Jakarta tahun 2012 digelar pada tanggal 7-9Desember 2012.
Berlokasi di kolam renang Pertamina Simpruk Jakarta Selatan event ini diikuti oleh 304 atlit dari 23 perkumpulan renang se DKI Jakarta ,Banten ,Jawa Barat ,Riau ,dan beberapa atlit sparing dari  luar daerah tersebut.

Published with Blogger-droid v2.0.9

Senin, 03 Desember 2012

Fase Recovery setelah latihan


Bagi seorang atlit yang intensif latihan antar 5-10 kali setiap minggunya ,tentunya akan cukup menguras banyak energi ,apalagi jika latihan dilakukan dengan beban yang cukup berat .Tubuh akan kehilangan banyak energi selama latihan sehingga perlu untuk diisi kembali dengan cepat.Latihan yang ideal harus diikuti dengan pemulihan pasca latihan yang optimal.
Berikut adalah beberapa tips dasar untuk membantu tubuh pulih kembali setelah melakukan sesi latihan.

Istirahat 

Untuk membuat otot menjafi lebih kuat dan pulih lebih cepat.Hal ini sangat penting dilakukan agar otot mendapat kesempatan untuk memperbaiki sel sel yang rusak dan mengurangi asam laktat yang menumpuk akibat dari pembakaran glikogen menjadi energi.

Pendinginan

Pendinginan akan sangat membantu tubuh lebih tenang dan kembali normal.Pendinginan juga akan dapat mengurangi tingkat asam laktat yang menumpuk pada otot dan sekaligus menurangi resiko terjadinya kram pasca latihan.

Cairan

Setelah latihan tubuh akan mengalami dehidrasi .Oleh karena itu anda harus segera mengganti cairan tubuh yang hilang.Mengkonsumsi airvputih atau protein shake akan sangat berguna membantu tubuh anda kembali segar dan terhindar dari dehidrasi.

Makanan

Makanan pemulihan pasca latihan idealnya harus mengandung jumalah protein dan karbohidrat yang cukup. Karbohidrat memberikan energi bagi tubuh ,sedangkan protein akan membantu pemulihan dan pertumbuhan otot.

Mineral

Mineral yang biasanya hilang dari tubuh adalah natrium ,kalium ,dan elektrolit.Anda bia memilih buah buahan seperti anggur atau buah berry yang baik untuk memasok vitamin dan mineral dalam tubuh anda.
Memenuhi kebutuhan nutrisi pasca latihan akan membantu tubuh anda pulih dengan cepat dan mendapatkan hasil latihan dengan optimal .

Published with Blogger-droid v2.0.9

Kamis, 29 November 2012

Athlete's Heart

Istilah ini adalah merupakan suatu kelainan jantung yang disebabkan karena latihan olahraga. jadi bisa diartikan :jantung seseorang yang mempunyai keadaan yang sama dengan atlit.
Seperti diketahui ,seorang atlit yang tugasnya adalah berlatih sekuat mungkin sehingga mencapai keadaan fisik yang kuat untuk meraih prestasi.Latihan seorang atlit tergantung pada cabang olahraga ,target yang ingin dicapai serta periodisasinya.
Salah satu macam latihan yang dilakukan adalah latihan untuk menguatkan jantung dan paru paru , yang populer dengan istilah aerobic atau cardio atau sering juga disebut latihan daya tahan(endurance)
Tujuan latihan ini untuk menguatkan fungsi jantung sehingga tidak cepat lelah . Artinya atlit tersebut dapat melakukan suatu latihan /gerakan berulang ulang tanpa merasa lelah.Latihan ini sifatnya lama pengerjaannya dengan intensitas yang tidak terlalu melelahkan atau tidak maksimal .biasanya dilakukan selama 20-60 menit secara kontinyu dan seminggu dilakukan sebanyak 3-5 kali. Bentuk latihan dapat berupa lari ,bersepeda ,berenang ,atau senam aerobic.
Latihan aerobic ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga cukup membebani jantung dan paru paru ,dengan tujuan jantung dan paru paru beradaptasi menjadi lebih kuat. Terjadi perubahan perubahan fisiologis pada jantung dan hal ini terjadi setelah berlatih 4-6 minggu .
Adapun perubahan fisiologis tersebut antara lain : 
Ukuran jantung membesar.Hal ini terjadi karena serabut serabut otot jantung membesar . Pembesaran serabut serabut ini mirip dengan pembesaran serabut otot otot rangka tubuh pada wakyu latihan beban.
Akibatnya terjadi penebalan dinding jantung terutama ventrikel dan isi ruang jantung membesar .Jantung menjadi lebih mampu menerima aliran darah yang masuk dan memompa darah lebih banyak ,sehingga pompa jantung lebih efisien.
Denyut jantung akan menjadi lebih lambat. Dalam keadaan istirahat denyut jantung atau denyut nadi adalah 80-100 kali per menit .Namum bagi seorang atlit yang terlatih denyut jantung akan lebih rendah antara 30-40 kali permenit.Hal ini akan sangat nyata bagi atlit atlit yang melakukan cabang olahraga yang bersifat endurance. Seperti lari marathon, triathlon ,sepeda jarak jauh atau renang perairan terbuka (Open water swimming ). Para atlit tersebut mempunyai denyut nadi istirahat yang sangat lambat bisa mencapai 28-30 kali per menit..
Terjadinya perubahan ini disebabkan karena kinerja hormon hormon tubuh dan adaptasi dari sistem syaraf pada jantung.
Terjadinya perubahan perubahan gambaran EKG (elektro kardio gram ) yaitu rekaman listrik jantung dalam keadaan istirahat.Untuk itu kelainan gambaran EKG pada atlit harus ditindaklanjuti dan tidak boleh dianggap sebagai suatu penyakit..Hal ini yang perlu diketahui adalah adanya perubahan yang fisiologis pada jantung pada latihan beban yang berat.Di sini terjadi perubahan tebal otot jantung tetapi isi ruang jantung justru mengecil (perubahan yang konsentris).
Seluruh perubahan perubahan ini sifatnya sementara selama rangsangan/beban selalu ada.Apabila seorang atlit tidak berlatih maka terjadi perubahan jantung pada keadaan asal/semula.Jadi di sini atlit mengalami keadaan mundur atau de-training.Atlit tersebut akan berkurang kemampuan jantungnya karena otot jantung yang tadinya menebal menjadi tipis kembali seperti semula.
Denyut jantung istirahat akan meningkat kembali karena tidak ada rangsangan dari luar.Untuk beberapa cabang olahraga ,athlete's heart ini merupakan suatu peristiwa yang logis dan tidak perlu dikawatirkan..,namun apabila latihan dilakukan berlebihan maka akan terjadi gangguan fungsi jantung ..yaitu jantung membesar secara patologis artinya justru jantung tersebut menjadi sakit,pompanya kurang kuat.Untik ituvperlu adanya monitoring latihan yang tepat sehingga tidak terjadi "over training".
Published with Blogger-droid v2.

Minggu, 26 Februari 2012

Bencana Kebiasaan Makan dan Minum Sambil Berdiri


Dalam hadist disebutkan “janganlah kamu minum sambil berdiri”. Dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfinger. Sfinger adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.

                                             Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran speanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter  inilah awal mula munculnya bencana.

Betul, penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya. diduga diakibatkan karena Susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi.

Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: "Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri". Qatadah berkata, "Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk."

Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.

Adapun rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat azas darurat!

Manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: "Lihatlah orang itu duduk seperti budak." Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: "Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak." Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, "Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan" (HR Bukhari).